Gempa M 7,4 Melanda Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, BMKG Himbau Untuk Warga Selalu Waspada Terhadap Gempa Susulan Walaupun Tidak Berpotensi Tsunami

Sarjanakucing21 - Selasa, 29 Agustus 2023, pukul 02:58 dini hari, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) menginformasikan secara resmi bahwa telah terjadi gempa bermagnitudo 7,4 di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

“Gempa bermagnitudo 7,4 terjadi pada pukul 02:55:32 WIB, lokasi titik koordinat : 4.38 LS, 116.90 BT (180 km Tenggara Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan) dengan kedalaman 10 km.” Tulis BMKG dalam unggahan twitter resmi @infoBMKG.

BMKG juga menambahkan jika gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun BMKG tetap menghimbau warga sekitar untuk tetap waspada akan terjadinya gempa susulan.

Namun BMKG juga mencatat gempa dengan magnitude 5,9 pukul 00:59 di wilayah Sulawesi. Gempa tersebut terjadi di koordinat 4.61 LU 126.78 BT 37 km Barat Daya Pulau Katung Sulawesi Selatan pada kedalaman 22 km.

Gempa lain juga terjadi pada 27 Agustus 2023 pada pukul 05:45 dengan catatan gempa bermagnitudo 5,1 pada kedalaman 42 km dengan 57 km Timur Laut di wilayah Pohowato, Gorontalo.

Gempa ini terasa hingga di sejumlah wilayah, hingga getarannya terasa sampai Jawa Timur.

 Sebelumnya BMKG kembali merilis informasi terbaru (29/82023) yang dipastikan bahwa gempa tersebut berpusat di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan kekuatan magnitudo 7,1.

Kepala  Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan bahwa perubahan data yang cukup signifikan ini terjadi karena data awal gempa di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan adalah info cepat, namun belum final karena data belum terkumpul seluruhnya. Beliau juga menambahkan mengapa BMKG harus menginformasikan info cepat tanpa menunggu hasil final, karena BMKG lembaga peringatan dini tsunami, jadi harus cepat.

Data terbaru BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 7,1 di Lombok berpusat di laut 163 km Timur Laut Lombok Utara.

Lokasi tepatnya berada di koordinat titik 6.94 LS, 116.57 BT, di kedalaman 525 km, yang terjadi pada pukul 02:55 dini hari WIB.

BMKG mencatat gempa magnitudo 7,1 mengguncang wilayah di Kuta dengan V skala MMI, kemudian IV Gianyar, IV Denpasar, IV Waingapu, IV Lombok, III-IV Karangkates, III Kuta Selatan, III Tabanan, II-III Trenggalek, II Bantul, II Blitar.

Skala V berarti berpotensi terjadinya kerusakan berat, IV berpotensi kerusakan sedang, III berpotensi kerusakan ringan, sedangkan II getaran hanya dapat dirasakan masyarakat diwilayah tersebut tanpa adanya potensi kerusakan.

Peristiwa gempa yang terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Kalimantan sangat jarang terjadi, mengingat Pulau Kalimantan bukan bagian dari lintasan ring api gunung berapi yang menyebabkan pergesaran lempengan bumi.