Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gelombang Panas Di India Tewaskan 24.000 Jiwa Semenjak 2022 - 2023, Cuaca Panas Yang Semakin Menyebar




Sarjanakucing21 - India mengalami gelombang panas, cuaca panas ekstrem di India memakan korban jiwa. India mengalami gelombang panas ekstrem sejak bulan Maret 2023, dan berlanjut pada bulan April dengan cuaca panas yang semakin menyebar ke berbagai wilayah di India. 

Suhu gelombang panas di India mencapai 40 derajat celcius, 37 derajat celcius di daerah pesisir, dan 30 derajat celcius di daerah perbukitan. Cuaca panas ini semakin memburuk hingga April 2023, bahkan pernah mencapai 51 derajat celcius

Kondisi ini, tentunya menambah daftar panjang korban akibat fenomena alam gelombang panas, sepanjang 30 tahun terakhir tercatat lebih kurang 24 ribu kasus warga India meninggal.

Penyebab Gelombang Panas di India & Korban Jiwa 2023

Gelombang panas sebenarnya merupakan fenomena alam yang rutin terjadi di India dengan dampak yang tidak selalu sama setiap tahunnya. Dalam 20 tahun terakhir, kematian tertinggi tercatat pada 2015, yakni lebih dari 2.000 orang meninggal dunia. 

Dikutip dari laporan India Meteorological Department (IMD) terbitan 2015, musim hujan di India terbilang jarang yang berdampak pada kelembaban yang lebih sedikit di sebagian besar wilayah negara ini.

Kondisi jarangnya hujan ini juga membuat sebagian besar wilayah di India menjadi gersang dan kering. Selain itu, masa musim hujan di India terkadang selesai lebih cepat dari yang seharusnya dan menyebabkan hadirnya gelombang panas.

Pola cuaca seperti ini, ditambah dengan efek El Nino yang sering meningkatkan suhu di Asia, membuat India seringkali dilanda gelombang panas dengan suhu tinggi akibat perubahan iklim yang tidak teratur.

Pola cuaca seperti ini, ditambah dengan efek El Nino yang sering meningkatkan suhu di Asia, membuat India seringkali dilanda gelombang panas dengan suhu tinggi akibat perubahan iklim yang tidak teratur.

Pada 18 April 2023, lebih dari 60 persen wilayah India mencatat suhu maksimum di atas normal. Gelombang panas di India dilaporkan lebih sering terjadi serta semakin memburuk akibat perubahan iklim. 

Berdasarkan catatan peneliti, lebih dari 90 persen negara India berada dalam zona bahaya gelombang panas. Studi dari University of Cambridge mengungkapkan bahwa New Delhi termasuk wilayah di India yang memiliki risiko tertinggi terkena dampak gelombang panas. 

Diberitakan Down to Earth, hingga April 2023, setidaknya tercatat 13 orang meninggal dunia akibat gelombang panas mematikan oleh krisis iklim yang belum teratasi. Selain itu, puluhan orang lainnya harus dirawat di rumah sakit. Tak hanya itu, sekitar 75 persen pekerja atau sekitar 380 juta orang di India dilaporkan mengalami stres akibat cuaca panas yang sangat mematikan di negara tersebut.

Posting Komentar untuk "Gelombang Panas Di India Tewaskan 24.000 Jiwa Semenjak 2022 - 2023, Cuaca Panas Yang Semakin Menyebar"

               
         
close